ImagePERSONAL: Model berpose dengan ponsel W508 produksi Sony Ericsson Mobile Communications AB. Sony Ericsson mengedepankan fitur personalisasi dengan cover Style-Up pada ponsel walkman terbaru itu agar pengguna bisa selalu tampil berbeda di setiap kesempatan.
SONY Ericsson tetap fokus meremajakan lini Cyber-shot dan Walkman. Harga dan fitur menjadi pembenahan utama pada 2009. Pada kuartal ketiga (Juli- September) 2008 Sony Ericsson Mobile Communications AB berhasil mencatat sejarah baru dengan merebut predikat produsen ponsel terbesar ketiga dunia dari Motorola Inc.
Guna mempertahankan posisi sekaligus mengerem penurunan penjualan akibat krisis pada 2009, Sony Ericsson pun mulai berbenah. Ada dua strategi yang ditempuh Sony Ericsson dalam menggempur pesaing sekaligus memikat simpati konsumen. Pertama, meningkatkan keterjangkauan harga. Kedua, memperkaya fitur produk.
Strategi itu tercermin dari ponsel-ponsel terbaru Sony Ericsson yang segera dirilis pada tahun ini. Ponsel pertama adalah C510 Cyber-shot. Seperti lini Cyber-shot yang lain, C510 mengedepankan fitur fotografi digital. Sony Ericsson menyebutkan, C510 bukan ponsel Cyber-shot biasa karena C510 adalah ponsel Cyber-shot yang berharga paling terjangkau.
Guna memikat konsumen, Sony Ericsson tidak mengorbankan fitur dalam meningkatkan keterjangkauan harga C510. Terbukti, C510 dilengkapi fitur yang sebelumnya hanya tersedia pada ponsel Cyber-shot kelas atas, yaitu teknologi Smile Shutter. Teknologi Smile Shutter membantu pengguna memotret foto lebih baik karena Smile Shutter mampu mendeteksi senyum manusia.
Ketika orang yang hendak dipotret tersenyum,maka Smile Shutter mengetahuinya dan C510 segera merekam gambar. ”Kami telah menjadi pemimpin dan inovator segmen ponsel berkamera sejak perusahaan ini berdiri.Kini kami memperkenalkan ponsel Cyber- shot berharga paling terjangkau yang dilengkapi fiturfitur khas ponsel premium,” ujar Head of Imaging Marketing Sony Ericsson Mobile CommunicationsAB Sven Totte.
Totte menambahkan,fiturfitur premium lain,di samping Smile-Shutter, yang tersedia pada C510 adalah integrasi YouTube dan teknologi SnapfishproduksiHewlett- Packard (HP) Co.Dengan integrasi You- Tube,pengguna C510 menjadi lebih mudah meng-upload foto dan video ke internet.
C510 mampu melakukan upload dan download data dari internet dengan kecepatan tinggi karena ponsel itu dilengkapi konektivitas internet seluler berkecepatan tinggi HSPA (High Speed Packet Access).Adapun integrasi teknologi Snapfish memungkinkan pengguna C510 melakukan pencetakan foto jarak jauh.
Sony Ericsson memfokuskan pembenahan pada lini Cyber-shot karena keluarga ponsel fotografi Cyber-shot merupakan salah satu tipe ponsel Sony Ericsson paling laris, di samping keluarga ponsel musik Walkman.Sony Ericsson menyatakan, penjualan global ponsel Cybershot kini sudah menembus volume 32 juta unit.
Sony Ericsson berencana memasarkan C510 mulai kuartal pertama (Januari-Maret) 2009. C510 akan tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Future Black dan Radiation Silver. Namun, Sony Ericsson tidak mengungkap kisaran harga ponsel tersebut. Disamping membenahi lini Cyber-shot,SonyEricssonjuga meremajakan keluarga Walkman.
Pada kuartal kedua (April-Juni) 2009,Sony Ericsson akan memasarkan ponsel Walkman terbaru W508.Berbeda dari C510 yang mengutamakan keterjangkauan harga, W508 lebih mengedepankan personalisasi. Pada W508,Sony Ericsson menyajikan fitur personalisasi berupa cover Style-Up.
Sony Ericsson menyediakan delapan jenis cover yang dapat dipilih pengguna sesuai selera. Dengan begitu, pengguna W508 bisa selalu tampil berbeda dengan cover ponsel yang selalu berubah. ”Kami mengerahkan tim desain kreatif untuk mendesain coverW508 yang ditujukan kepada pengguna yang suka mengekspresikan gaya dan individualitas melalui ponsel,” tutur Global Product Marketing Manager Sony Ericsson Mobile Communications AB Alexandre Cardon.
Di samping tampil bergaya, pengguna W508 juga bisa mengakses internet seluler berkecepatan tinggi karena W508 dilengkapi konektivitas HSDPA (High- Speed Downlink Packet Access).W508 juga dilengkapi fitur-fitur standar ponsel Walkman yang memudahkan pengguna menikmati hiburan digital.
Firma riset International DataCorp(IDC) danGartner Inc menilai, Sony Ericsson mampu merebut posisi terbesar ketiga dari Motorola karena Sony Ericsson mampu mengerem penurunan penjualan menjadi lebih lambat daripada pesaing.
Kendati daya beli turun, konsumenrupanya tetapmembeli ponsel Sony Ericsson sehingga Sony Ericsson mampu menyalip penjualan Motorola (terbesar keempat) dan LG Electronics Inc (terbesar kelima). Namun, pada 2009, Sony Ericsson harus bekerja lebih keras karena Motorola danLGjugatidakberhentiberbenah untuk mendongkrak penjualan ponsel mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar